Senin, 20 Oktober 2014

10 Makanan Penangkal Flu

Musim hujan identik dengan meningkatnya berbagai penyakit. Banyak cara dilakukan untuk mencegah virus flu agar tak menyebabkan Anda jatuh sakit. Sebagian besar orang mengkonsumsi jus jeruk dan makan sup hangat saat gejala flu mulai menyerang.

Namun, makanan pencegah dan mengobati flu tidak hanya itu. Vitamin A, C dan E dan beberapa nutrisi lainnya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus flu. Menurut Eric Plasker, penulis buku 'The 100 Year Lifestyle', asupan makanan sehat tergantung pola hidup sehari-hari.


Menurutnya, makanan sehat dalam menu membuat kesehatan prima karena mengandung penangkal bakteri dan virus serta antioksidan. Makanan dengan nutrisi tertentu akan membangun imunitas, anti-radang, antiviral, anti bakteri dan memperbaiki sel yang rusak.


Berikut beberapa jenis makanan untuk menangkal virus flu.


1. Paprika Merah


Sebagian orang mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi apabila gejala flu mulai menyerang. Bukan saja melawan gejala flu, vitamin C mempercepat periode gejala penyakit. Jus jeruk bukan satu-satunya pilihan vitamin C. Paprika merah mengandung vitamin C setara jus jeruk sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.





2. Wortel


Sayuran kuning dan oranye seperi wortel mengandung beta-karoten yang mengubah vitamin A sel T yang menjaga imunitas tubuh. Jennifer Zartarian, Periset asal Long Island College Hospital New York City menyarankan menu wortel dalam menu sehari-hari.







3. Almond


Kacang ini terkenal dengan kandungan vitamin E, yang menangkal penyakit serta antioksidan yang baik. Makan segenggam almond sebagai cemilan kecil pada sore hari atau gunakan dalam menu utama.










4. Kentang Manis


Seperti halnya wortel, kentang manis mengandung beta-karoten yang mengubah vitamin A serta membantu pemulihan saluran pernapasan. Masak kentang menjadi sup, salad, dan makanan pembuka.









5. Sup Ayam


Sup ayam mengandung berbagai sayuran (seperti wortel) yang membantu mengobati peradangan dan mengurangi produksi lendir dan sakit tenggorokan. Sup ayam hangat memberi rasa hangat dan meningkatkan suhu tubuh serta menangkal infeksi.






6. Bawang Putih


Kandungan sulfur yang terdapat dalam bawang putih terbukti membunuh virus dan mencegah penyakit. Bawang putih dalam masakan dengan porsi cukup akan melindungi kesehatan.








7. Jahe


Tanaman alami ini memiliki kandungan gingerol, terutama pada jahe segar. Gingerol berfungsi sebagai penangkal infeksi. Jenis bumbu dapur ini  menyedapkan masakan penutup maupun makanan utama.








8. Daging Ikan Salmon


Dr Zartarian menyarankan agar memasukkan salmon dalam menu sehari-hari. Ikan laut itu merupakan sumber omega-3 yang meningkatkan imunitas tubuh. Ikan Salmon dapat dimasak sebagai hidangan utama atau campuran salad.





9. Jamur-Jamuran


Jamur yang sering ditemukan sebagai topping dalam pizza mengandung selenium, yang membantu sel darah putih memproduksi cytokines yang menyembuhkan penyakit. Jamur juga mengandung beta-glucan, sebuah antimikrobakteri yang mencegah terjadinya infeksi. Jamur dapat dimasukkan dalam hidangan sup, salad dan menu pembuka.









10. Cokelat Hitam


Memakan cokelat hitam membantu pengembangan sel T dan melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun seperti halnya gula dan dan alkohol, mengkonsumsi cokelat terlalu banyak malah merusak kesehatan.





sumber artikel : kaskus
sumber foto : google

Tidak ada komentar: