Mendengarkan musik ketika sedang sedih, stres atau depresi memang terasa cocok. Tapi sebaiknya Anda tidak mendengarkan lagu sedih atau sendu, karena menurut sebuah studi hal itu hanya akan memperparah kesedihan dan tingkat depresi Anda.
Para peneliti dari Lawson Health Research Institute, Ontario melihat adanya perubahan dalam otak ketika merespons sebuah musik. Adanya fakta ini bisa membuka satu cara baru untuk menangani orang-orang depresi.
Dalam studi tersebut, para responden diminta memilih lagu favoritnya, baik itu lagu gembira (tempo cepat) maupun lagu sedih (tempo lambat).
Dengan menggunakan functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), dilakukan scanning pada bagian otak partisipan yang sedang mendengarkan musik selama kurang lebih 3 hingga 5 menit.
Partisipan yang diikutsertakan dalam studi ini terdiri dari mereka yang sedang dalam keadaan depresi dan juga mereka yang dalam keadaan normal (tidak depresi).
Hasil dari studi yang terdapat dalam Journal Neuro Report menunjukkan bahwa partisipan yang sedang depresi memiliki aktivitas otak yang lebih banyak ketika mendengarkan musik gembira daripada mereka yang mendengarkan musik sedih.
Musik sedih dan bertempo lambat hanya akan menambah keadaan sedih dan depresi seseorang. Meskipun lagu sedih memang cocok menemani seseorang yang sedang stres atau depresi karena temponya yang lambat, menyentuh, dan sesuai dengan keadaan mereka, tapi para peneliti menyarankan agar hal itu tidak dilakukan karena hanya akan memperburuk situasi dan menyebabkan penurunan aktivitas otak mereka.
Seperti dikutip dari MSN, Kamis (27/8/2009), Dr Elizabeth Osuch mengatakan bahwa dengan memberikan penanganan melalui bagian otak yang terkena depresi, para ahli bisa menemukan obat yang lebih cepat mengatasi depresi tanpa memerlukan efek kimiawi.
Sejak tahun 1996 dan 2005, obat antidepresi memang banyak dipakai masyarakat di Amerika bahkan jumlahnya meningkat dua kali lipat dan para psikiater pun lebih banyak kedatangan pasien yang stres dan depresi.
Daripada mendengarkan musik sedih yang hanya akan membuat Anda tambah sedih, kenapa tidak mencari hal lain yang bisa membuat Anda tenang atau ceria kembali seperti olahraga, bercerita dengan teman, menonton film kartun, membaca komik, atau mungkin mengambil air wudhu dan membaca Al-quran untuk menenangkan hati dan pikiran bagi mereka yang beragama muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar